Bawaslu Bartim Pastikan Disabilitas Jadi Mitra Utama Pengawasan Pemilu
|
Tamiang Layang - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barito Timur menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Pemilu yang inklusif. Bertempat di Sekolah Khusus (SKH) Negeri 1 Tamiang Layang pada Selasa, 4 November 2025, Bawaslu Bartim menggelar Sosialisasi Pemahaman Kepemiluan kepada para penyandang disabilitas.
Acara ini bukan sekadar sosialisasi biasa, melainkan sebuah Pendidikan Politik dan kepemiluan berharga yang bertujuan memastikan terpenuhinya hak-hak politik penyandang disabilitas sekaligus meningkatkan partisipasi aktif mereka dalam proses demokrasi.
Ahmad Saufi (Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas), menjelaskan kegiatan ini secara intensif memberikan pemahaman mendalam tentang mekanisme Pemilu, esensi hak suara, serta mengajak para guru dan para siswa difabel untuk ikut berkontribusi dalam mengawasi hingga melaporkan jika terjadinya pelanggaran kepada Bawaslu.
"Kita semua mempunyai hak dan kesempatan yang sama sebagai pemilih dan di pilih, karena telah di atur dalam Pasal 5 Undang-Undang 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, serta dalam Pasal 350 yang turut memperhatikan aspek geografis dan TPS agar mudah di jangkau termasuk bagi penyandang disabilitas," Jelasnya.
Ahmad Saufi juga menambahkan, terdapat beberapa poin penting yang mengacu pada Undang-Undang 8 Tahun 2016 terkait hak politik atau hak konstitusional bagi penyandang disabilitas, diantaranya yaitu:
• memilih dan dipilih dalam jabatan publik;
• menyalurkan aspirasi politik baik tertulis maupun lisan;
• memperoleh pendidikan politik.
"Kami berharap keterbatasan fisik tidak boleh menjadi penghalang untuk berpartisipasi dalam Pemilu maupun Pemilihan. Yang paling penting, hak-hak politik mereka harus terpenuhi tanpa ada intimidasi dan diskriminasi sekecil apa pun, karena Demokrasi itu Milik Semua orang, Bukan Hanya milik "Orang Hebat"," tegas Ahmad Saufi.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Bartim tidak hanya menjalankan tugas pengawasan, namun juga secara nyata merangkul semua elemen masyarakat, memastikan bahwa suara dan pengawasan dari kelompok disabilitas menjadi pilar penting dalam mewujudkan Pemilu di Kabupaten Barito Timur yang adil dan berintegritas. [4Mkr]
