Bawaslu Bartim Bangun Koordinasi dengan KPU dan Stakeholder Jelang Pleno Rekapitulasi PDPB Triwulan IV
|
Tamiang Layang — Menjelang pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Barito Timur intensif membangun koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Timur serta mitra kerja lainnya yang bertempat di Ruang Rapat Bawaslu Bartim. Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses PDPB berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan. Kamis,(4/12/2025).
Koordinasi tersebut mencakup sinkronisasi data pemilih, pemetaan potensi kerawanan, hingga memastikan peran aktif instansi terkait dalam memberikan data kependudukan yang akurat. Bawaslu Bartim menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga agar rekapitulasi triwulan IV dapat berlangsung tertib, objektif, dan minim kendala.
Anggota Bawaslu Kabupaten Barito Timur (Koordiv. HP2H), Ahmad Saufi, menyampaikan bahwa koordinasi ini merupakan bagian dari upaya pengawasan melekat yang harus dikedepankan oleh Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu.
“Menjelang pleno terbuka PDPB Triwulan IV, kami ingin memastikan seluruh proses persiapan berjalan baik. Kami melakukan komunikasi intens dengan KPU, Disdukcapil, serta stakeholder lain demi menjamin data pemilih yang tersaji nantinya benar-benar valid dan mutakhir,” ujarnya.
Sementara itu, KPU Kabupaten Barito Timur menyambut baik langkah Bawaslu dalam memperkuat koordinasi. Kerja sama ini dinilai penting untuk menjaga kualitas data pemilih, mengingat PDPB menjadi salah satu pondasi penting dalam penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan mendatang.
Bawaslu Bartim juga mengimbau seluruh mitra kerja untuk terus memberikan dukungan data serta informasi yang diperlukan selama proses pemutakhiran berjalan.
Dengan sinergi yang kuat antar lembaga, diharapkan pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi PDPB Triwulan IV dapat terlaksana secara lancar dan menghasilkan data pemilih yang kredibel.
Rapat pleno tersebut dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu (6/12/2025) dan akan melibatkan berbagai unsur, termasuk perwakilan pemerintah daerah, partai politik, serta pemangku kepentingan lainnya. Melalui kolaborasi yang dibangun sejak awal, Bawaslu Bartim optimistis hasil rekapitulasi nantinya dapat menjadi rujukan yang akurat dalam penyelenggaraan tahapan kepemiluan selanjutnya. [4Mkr]
