Antusiasme Pendaftar P2P membludak, Bawaslu Bartim Siap Kawal Pemilu 2029
|
Tamiang Layang - Pendidikan Pengawas Partisipatif atau lebih di kenal P2P merupakan program yang di lakukan oleh Bawaslu RI secara berjenjang sampai ke tingkat Bawaslu Kabupaten/Kota.
Sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor: 208/PM.05/K.1/10/2025 Tentang Standar Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif Dalam Jaringan (Daring) “Berfungsi dan Bergerak Untuk Pemilu 2029 Yang Bermartabat”.
Dilihat dari Modul proses pembelajaran pada P2P Daring dilakukan dengan alur rekrutmen peserta melalui melalui undangan, pretest, pembelajaran audio visual, pembelajaran melalui modul, diskusi daring, penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) post test, dan sertifikat. Adapun Pre Test hingga Post Test di laksanakan menggunakan Learning Management System (LMS), yakni melalui sistem manajemen pembelajaran secara online, melalui plarform yang disediakan oleh Bawaslu.
Sebelumnya Tim Humas Bawaslu Bartim sudah membuka pendaftaran melalui Media Sosial resmi Bawaslu Bartim. Hal tersebut juga di benarkan oleh Ahmad Saufi, Anggota Bawaslu Bartim, saat di temui diruang kerjanya, Selasa (21 Oktober 2025).
"Ya Benar, setelah kami dapat informasi secara berjenjang dari Bawaslu provinsi tentang rekrutmen P2P, kemudian kami buka pendaftaran di mulai tanggal 13 sampai dengan 20 Oktober 2025, yang mana pesertanya adalah pemuda pemudi Barito Timur berusia 17 sampai dengan 35 Tahun, baik dari instansi, organisasi atau komunitas yang memiliki rasa kepedulian terhadap demokrasi dan dunia kepemiluan. Hingga hari ini data pendaftar yang masuk melalui Divisi HP2H didapati sebanyak 31 orang. Adapun kegiatan pembelajaran ini dilakukan secara daring dan dilaksanakan selama satu hari setelah Kick Off 23 Oktober ini." Jelas Ahmad Saufi.
Saat di konfirmasi kepada salah satu calon peserta dari Kecamatan Pematang Karau, Muhamad Aini, menyatakan kesiapannya mengikuti pembelajaran sebagai panggilan dalam menjaga marwah Demokrasi khususnya di Barito Timur, serta Ia juga menyampaikan bahwa pembelajaran ini sangat penting, selain menambah ilmu dan wawasan kepengawasan juga bisa sebagai bekal ke depan sebagai kader yang militan dan berintegritas.
Melihat dari banyaknya pendaftar yang berkomitmen mengikuti pembelajaran P2P, Bawaslu berharap para peserta nanti bisa serius dalam mengikuti seluruh rangkaian sesi pembelajaran untuk dapat berperan sebagai ujung tombak bersama dengan Bawaslu Bartim dalam mengawal serta mengawasi proses Pemilu Tahun 2029, serta di harapkan ikut terlibat aktif dalam menjaga marwah Demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Barito Timur agar dapat berjalan secara adil, berintegritas dan bermartabat. (A5)
Penulis : Ahmad Saufi
Editor : M. Reynaldi